Minggu, 24 Juli 2016

penyakit pada anak anak

penyakit yang menyerang anak anak

1 Kolera

Kolera merupakan penyakit infeksi usus yang bersifat akut atau dapat memburuk dengan cepat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang berkembang biak dan menyebar melalui kotoran manusia.

Kolera menyebabkan muntah parah, diare, dan jika yang bersangkutan tidak mendapatkan pengganti cairan tubuh, kolera dapat menyebabkan dehidrasi dan kematian. Untuk mengatasinya, bisa dengan terapi rehidrasi oral, di mana pasien diberi larutan air yang terbuat dari kombinasi garam meja, soda bikarbonat, dan gula. Untuk pencegahan, selain menjaga kebersihan, vaksinasi juga perlu diberikan.
Next



2 Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan tumor ganas di dalam mata yang paling sering terjadi pada anak di bawah usia lima tahun. Dua gejala yang paling sering dialami adalah manik putih pada mata dan mata kucing.

Gejala lain retinoblastoma yang patut diwaspadai adalah mata merah dan mata juling. Sebab, jika sudah membesar, tumor ini bisa menyebar ke sumsum tulang dan sel otak, akan berakibat fatal pada kondisi anak dan bisa menyebabkan kematian.
Next

3

Disentri

Disentri merupakan salah satu jenis diare akut, umumnya banyak dialami pada anak usia balita. Penyebab disentri yakni infeksi kuman Shigella (Disentri basiler)å dan parasit Entamoeba histolitiyca (disentri amoeba). Gejala disentri pada anak biasanya didahului demam (pada disentri basiler), ada gejala sakit perut ketika BAB dan setelahnya rasa sakit tersebut hilang. Kondisi feses berlendir dan berdarah.

Next

4

Diare

Diare pada anak adalah keadaan buang-buang air yang merupakan gejala dari penyakit tertentu atau gangguan lain yang terjadi pada anak. Kasus ini banyak terjadi di beberapa negara berkembang dengan standar hidup yang rendah. Dehidrasi akibat diare merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-anak.
Next

5

Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Tiga penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus dan fungi. Yang berisiko tinggi menderita infeksi ini adalah anak-anak di bawah 2 tahun dan manula.

Gejala pneumonia bervariasi, mulai dari pernapasan yang cepat sampai kegagalan pernapasan dan tekanan darah yang sangat rendah atau dikenal dengan istilah shock septik. Jika pneumonia terjadi setelah bayi lahir, gejalanya akan timbul secara bertahap. Terkadang bayi tiba-tiba menjadi sakit yang disertai dengan turun-naiknya suhu tubuh.
Next

6

Ruam Popok

Ruam popok adalah peradangan pada area kulit bayi yang tertutup popok, seperti bokong. Ruam ini biasanya terjadi karena reaksi kulit terhadap urine dan tinja. Awalnya ditandai dengan kemunculan kulit kemerahan pada bokong bayi.

Bayi yang memakai popok, hampir semua pernah mengalami ruam popok. Ruam ini umumnya tidak berbahaya. Meski demikian, ruam popok dapat mengganggu kenyamanan sehingga bayi cenderung menjadi lebih rewel.
Next

7

Flu Singapura

Flu Singapura atau juga disebut dengan HMFD (Hand, Mouth, Foot Disease) ini sangat menular dan sering terjadi saat musim kemarau. Biasanya HMFD menyerang anak usia 1-4 tahun, namun terkadang juga dialami oleh anak-anak yang lebih besar.

Diawali dengan demam sedang (di bawah 39 derajat C) selama 2-3 hari, yang diikuti rasa sakit pada leher dan nafsu makan berkurang. Selanjutnya, muncul sekitar 3 - 10 bintil kecil di dalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri. Di telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di daerah bokong muncul ruam kemerahan atau bintil kecil yang tidak gatal.
Next

8

TBC

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculossis, penyakit ini biasanya menyerang paru, namun dapat juga mengenai hampir semua organ tubuh.

Penyakit ini bisa menulari anak lewat kontak dahak dan juga akibat menghirup titik-titik air dan juga bersin atau penularan lewat batuk yang mengalami infeksi penyakit TBC. Anak-anak biasanya tertular dari orang dewasa, lingkungan dan kendaraan umum.
Next

9

Mimisan

Anak-anak rentan terkena mimisan karena pembuluh darahnya yang belum kuat. Hal ini menyebabkan pembuluh darah akan pecah sehingga darah keluar melalui hidung secara tiba-tiba jika ia kelelahan atau memiliki alergi. Biasanya mimisan hanya berlangsung selama 1 hingga 3 menit, darah yang dikeluarkan pun tidak selalu banyak. Faktor genetik juga bisa menjadi penyebabnya. Jika mimisan berlangsung selama lebih dari 3 menit, maka dicurigai anak mempunyai kelainan pembekuan darah atau dikenal sebagai hemofilia.
Next

10

Pergelangan Kaki atau Pergelangan Tangan Terkilir

Terkilir adalah peristiwa meregangnya ligamen atau robek. Kondisi ini rentan dialami anak. Untuk mengatasinya, kompres dengan menggunakan es selama 20 menit, setiap beberapa jam. Bungkus sendi yang terkilir dengan menggunakan perban kompres guna mengurangi pembengkakan.

Bila memungkin, mintalah anak untuk mengangkat tungkai selama beberapa jam sehari. Gunakan penghilang rasa sakit dari apotek untuk meredakan nyeri. Hubungi dokter jika anak mengalami demam atau nyeri yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.
Next

11

Mag

Tak cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa terserang mag. Menurut Prof. Dr. Muhammad Juffrie, PhD Sp.A(K) anak-anak bisa terserang mag karena kadar asam lambung yang tidak seimbang dan disebabkan karena berbagai faktor. Faktor tersebut antara lain infeksi, pola makan agak lambat sehingga perut kosong dan asam lambung pun meningkat (dispepsi).

Gejala mag pada anak pun tak berbeda jauh dengan orang dewasa. Misalnya saja mual-mual, sakit perut, kembung, bahkan sampai kolik.

Next

12

Kanker Otak

Kanker otak dan kanker saraf tulang belakang merupakan jenis kanker yang juga sering ditemukan pada anak-anak, selain leukemia dan limfoma. Penyebab kanker ini masih belum diketahui.

Gejalanya pasien yang satu dengan lainnya bisa berbeda. Namun gejala yang paling sering ditemukan antara lain sakit kepala di pagi hari atau sakit kepala yang tak kunjung pergi setelah muntah-muntah; sering mual dan muntah-muntah; gangguan penglihatan, pendengaran dan bicara; kehilangan keseimbangan dan kesulitan berjalan; rasa kantuk yang tak biasa atau perubahan kadar aktivitas; perubahan kepribadian atau perilaku yang tak wajar; kejang-kejang; dan peningkatan ukuran kepala (pada bayi).
Next

13

Sarkoma

Sarkoma berkontribusi sebagai kanker yang menyerang anak-anak sebesar 15 persen. Sarkoma dapat menyerang bagian tubuh manapun namun yang paling sering terkena kanker ini adalah kaki dan tangan karena sebagian besar jaringan ikat tubuh terletak di dalam keduanya.

Secara garis besar ada lima sub-kanker sarkoma yang biasa menyerang anak-anak dan orang dewasa muda yaitu kanker tulang, sarkoma Ewing, rhabdomyosarcoma, sarkoma jaringan lunak dan sarkoma rahim.
Next

14

Limfoma

Limfoma merupakan kanker yang menyerang kelenjar getah bening, timus, limpa, amandel, kelenjar gondok dan sumsum tulang. Terdapat dua jenis limfoma yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin (NHL). Limfoma sendiri tercatat sebagai jenis kanker terbanyak kedua yang menyerang anak-anak.

Biasanya gejala awal limfoma Hodgkin adalah pembesaran kelenjar getah bening yang tak terasa nyeri di leher, di atas tulang selangka, di bawah ketiak atau pangkal paha. Sedangkan untuk NHL, gejalanya antara lain susah bernafas, mengi, batuk-batuk, nafas yang mengelurkan suara bernada tinggi, pembengkakan kepala, leher atau tubuh bagian atas, susah menelan makanan, penurunan berat badan yang tak wajar dan berkeringat di malam hari.
Next

15

'Penyakit Susu dan Kue'

Spesialis THT anak yang bertugas di Nemours Children’s Hospital di Orlando, Florida bernama dr Julie L. Wei, sudah bertahun-tahun menemui kasus anak yang sehat, tapi mengalami kondisi berupa hidung meler dan mampet, batuk, sakit tenggorokan, sembelit dan kelelahan. Anak-anak ini tak kunjung membaik kondisinya meski telah diresepkan obat.

Dia menemukan bahwa dalam banyak kasus, pasien anak makan banyak susu dan gula sepanjang hari, juga ngemil tepat sebelum tidur. Makanan-makanan seperti ini memenuhi perut, kerongkongan, dan menyebabkan refluks, dengan gejala menyerupai pilek dan alergi, serta gangguan tidur. dr Wei pun menyebut penyakit itu sebagai 'penyakit susu dan kue'.
Next

16

Radang Amandel

Radang amandel lebih sering menyerang anak-anak usia sekolah dasar. Penyebabnya adalah infeksi oleh virus (coxsackie virus, adenovirus atau Epstein-Barr virus) atau bakteri yang kebanyakan dari Group A Streptococcus. Gejalanya

Gejala dari penyakit ini antara lain sakit tenggorokan lebih dari 48 jam dan biasanya disertai dengan kesulitan menelan. Selain itu, tenggorokan berwarna merah disertai dengan amandel yang membesar atau bisa juga terlihat titik-titik putih pada daerah amandel. Demam, sakit kepala dan suara berubah serak juga menjadi tanda radang amandel.
Next

17

Jamur kurap

Jamur kurap biasanya membentuk lingkaran besar di kulit yang berwarna merah dan sangat gatal. Jamur tersebut sangat menyukai area kulit yang hangat sekaligus lembab seperti pada lipatan kulit. Kurap dapat dipicu oleh handuk basah, tikar senam, dan pakaian renang.

Sayangnya, kurap ini dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh dengan menggaruknya. Waspadai jika kulit anak terlihat merah, bersisik, dan muncul ruam gatal. Kurap ini dapat diatasi dengan menerapkan krim antijamur yang dapat diperoleh di apotek.

Tetapi jika infeksi menetap dan berlangsung lebih dari 2 minggu, dokter mungkin akan memberikan resep obat pembunuh jamur. Pastikan untuk rajin mencuci semua handuk, seprai, pakaian renang, dan pakaian anak lainnya.
Next

18

Alergi Protein Susu Sapi

Gejala kronis yang muncul akibat alergi protein susu sapi antara lain bengkak dan gatal pada bibir sampai lidah dan orofaring, nyeri dan kejang perut, muntah, hingga diare berat dengan tinja berdarah. Jika alergen sudah 'lolos' di saluran cerna, bisa muncul alergi di kulit, hidung, mata, saluran napas, susunan saraf pusat yaitu sakit kepala, bahkan sampai yang fatal seperti syok anafilaksis.

Penelitian yang dilakukan Dr dr Zakiudin Munasir, SpA(K) tahun 2006, 51,5% gejala alergi protein susu sapi terjadi di pernapasan dan 48% muncul di kulit. Tanda alergi lain ada garis denis (keriput mata) pada anak yang mengalami alergi menahun. Sebab, anak yang sering pilek menahun matanya kerap dikucek-kucek.
Next

19

Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit yang sangat menular yang terutama memengaruhi bayi dan anak-anak. Impetigo biasanya berupa luka merah di wajah, terutama di sekitar hidung dan mulut anak. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang masuk ke kulit melalui luka atau gigitan serangga.

Impetigo bisa juga menyerang kulit yang sehat. Namun impetigo jarang menjadi masalah serius, dan biasanya kering sendiri dalam dua sampai tiga minggu. Tapi impetigo kadang dapat menimbulkan komplikasi.
Next

20

Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah tandanya antara lain demam tinggi, yaitu antara 2-10 hari. Demam berdarah terdiri atas 3 fase yakni fase demam, fase kritis, dan fase membaik. Fase demam rata-rata terjadi dalam 0-3 hari, fase kritis 3-5 hari, dan fase membaik hari ke 6-7.

Salah satu tanda yang perlu dicermati adalah ketika demam anak sudah turun, si anak malah semakin loyo dan tidak mau makan. Jika menemukan tanda ini, jangan tunda untuk memeriksakan anak ke dokter.

Next

21

Radang Tenggorokan

Kebanyakan anak-anak menderita sakit tenggorokan yang biasanya disebabkan oleh virus flu. Tanda-tanda radang tenggorokan adalah termasuk sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari seminggu, sakit atau sulit menelan, air liur berlebihan, muncul ruam, bisa juga muncul nanah di bagian belakang tenggorokan.
Next

22

Radang Selaput Otak

Radang selaput otak atau meningitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Pada remaja dan orang dewasa, gejala utamanya adalah sakit kepala, demam dan leher kaku.

Anak-anak mungkin memiliki gejala seperti flu atau lekas marah yang ekstrem. Viral meningitis biasanya ringan, tetapi meningitis bakteri lebih berat dengan konsekuensi serius jika tidak ditangani dengan cepat.Saat ini sudah tersedia vaksin untuk mencegah meningitis.
Next

23

Bintitan

Secara medis bintit disebut dengan hordeolum, yaitu benjolan yang terjadi karena adanya infeksi pada kelopak mata. Bintit disebabkan oleh bakteri staphylococcal yang sebetulnya hidup secara normal dan tidak berbahaya namun bisa terperangkap dalam kantung air mata menyebabkan infeksi seperti jerawat. Lingkungan berdebu, kebiasaan mengucek mata, bantal kotor meningkatkan risiko infeksi karena bakteri bisa terperangkap oleh kotoran.
Next

24

Bisulan

Menurut dr Aditya Suryansyah, SpA, bisul merupakan infeksi pada kulit, sering berhubungan dengan makanan yang allergen terhadap anak. Dimulai timbulnya gatal setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bahan allergen seperti telur, ikan laut, susu sapi, dam makanan berpengawet. Nah, kemudian muncul gatal yang lantas akan timbul bisul.
Next

25

Kanker Darah

Leukemia atau kanker darah merupakan kanker yang paling banyak ditemukan pada anak-anak, dengan jumlah mencapai 30 persen. Gejala yang perlu diwaspadai dan sering ditemukan pada leukemia antara lain pucat, demam, atau pendarahan yang tidak jelas sebabnya, nyeri tulang, dan pembengkakan perut. Leukemia mempunyai harapan sembuh dengan pengobatan yang tepat dan benar.
Next

26

Neuroblastoma

dr Endang Windiastuti SpA(K) menjelaskan neuroblastoma merupakan kanker yang diawali dengan adanya kelainan sel saraf. Kondisi ini bisa dialami bayi yang baru lahir, namun manifestasinya baru terlihat saat usianya sudah lebih tua, biasanya di usia 2-4 tahun.

Neuroblastoma paling sering muncul dalam dan di sekitar kelenjar adrenal, yang memiliki asal-usul yang serupa dengan sel saraf dan berada di atas ginjal. Namun, neuroblastoma dapat juga berkembang di daerah-daerah lain seperti perut dan di dada atau leher dan panggul.
Next

27

Gondongan

Gondongan atau parotitis atau mumps merupakan radang di kelenjar ludah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, maupun karena obat atau sumbatan di saluran kelenjarnya. Gondongan bisa disebabkan virus Paramyxovirus ataupun bakteri Staphylococcus. Demam biasanya menjadi salah satu pertanda penyakit ini yang diikuti bengkak sekitar leher dan pipi.
Next

28

Gatal-gatal dan Borok

Anak-anak memang sangat menyukai air. Berenang atau sekadar bermain dengan teman sebayanya di dalam air adalah hal yang mereka sukai. Namun saat banjir tiba, anak-anak kerap bermain dengan air yang merupakan luapan sungai.

Air banjir biasanya mengandung banyak kuman dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare. Tidak hanya itu saja, terlalu lama kontak dengan air kotor bisa menjadi pemicu sakit kulit yaitu gatal-gatal dan borok.
Next

29

Asma

Serangan asma yang dialami oleh anak-anak tidak selalu disertai dengan sesak napas dan mengi seperti pada orang dewasa. Serangan asma pertama kali pada anak bisa saja ringan tapi dapat juga fatal yang memerlukan perawatan medis.

Tanda pertama yang sering muncul jika anak memiliki asma adalah batuk yang sering datang dan pergi atau berulang setiap beberapa minggu dan kadang sesekali disertai juga dengan mengi. Para ahli menuturkan hal ini sering kali lebih buruk terjadi saat malam hari dan bisa membuat anak sulit untuk bernapas dan mengganggu waktu tidurnya.
Next

30

Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah salah satu masalah yang paling sering ditemukan pada anak. Kerap kali penyebabnya sangat sepele, misalnya kesalahan dalam proses pemberian makanan. Misalnya anak tidur sambil terus mengisap botol susu. Alhasil mulut anak selalu asam sehingga bakteri berkembang dan berpotensi merusak gigi.
Next

31

Gangguan Kulit Hidradenitis

Gangguan kulit yang biasanya muncul dengan gejala kulit memerah dan adanya benjolan kecil di kulit yang diduga akibat dari tekanan dan adanya keringat secara intens. Namun hidradenitis juga ditemukan pada anak yang gemar bermain game komputer ataupun game konsol.

Bermain selama berjam-jam dalam sehari, tentu membuatnya menggenggam controller, berulang-ulang menekan tombol, dan mungkin berkeringat karena ketegangan dalam permainan yang dimainkannya. Para dokter pun kemudian menamai kasus semacam ini sebagai kondisi 'PlayStation palmar hidradenitis'.
Next

32

Kerusakan Hati

Makanan manis umumnya disukai anak-anak. Padahal konsumsi makanan manis secara berlebihan bisa merusak hati. Penyakit hati berlemak akibat makanan non-alkohol dapat memicu kondisi hati semakin parah yang disebut dengan non-alcoholic steatohepatitis.

Saat peradangan makin parah, jaringan parut menggantikan jaringan sehat sehingga merusak kemampuan hati untuk melakukan banyak fungsinya. Kondisi tersebut sering disebut sebagai sirosis hati. Jadi, bukan hanya alkohol yang bisa merusak hati namun juga makanan manis dalam jumlah besar yang dikonsumsi.
Next

33

Batuk Kering

Ciri dari batuk kering adalah batuk yang terdengar seperti suara menggonggong dan dahak sulit sekali keluar. Penyebab batuk adalah peradangan pada saluran bagian atas, biasanya disebabkan oleh virus.

Jika pernapasan menjadi sangat terganggu, perawatan rumah sakit mungkin diperlukan. Namun, kebanyakan batuk akan sembuh setelah satu minggu. Batuk ini biasanya terjadi pada anak di bawah 5 tahun.
Next

34

'Congekan'

Infeksi telinga bisa menjadi otitis media supuratif kronik (OMSK) dalam waktu dua sampai tiga bulan. Ini merupakan infeksi yang menyebabkan gendang t‎elinga tak bisa menutup lantaran munculnya jaringan yang menghambat penutupan gendang telinga. Akibatnya, telinga akan mengeluarkan cairan atau nanah yang seringkali disebut 'congek' oleh masyarakat awam.

Cairan keluar terus menerus sehingga membuat telinga anak sering berair. Pada beberapa kasus, cairan ini juga bisa mengeras dan mengering di dalam telinga, sehingga membuat anak mengalami gangguan pendengaran.
Next

35

Infeksi Telinga Tengah

Anak-anak rentan terhadap infeksi telinga. Saat udara dingin, saluran yang menghubungkan telinga ke tenggorokan (eustachius) terblokir dan menyebabkan radang. Kondisi ini membuat cairan terperangkap di dalam telinga tengah atau di belakang gendang telinga dan memungkinkan kuman untuk berkembang biak.

Infeksi telinga tengah mempunyai gejala yang mirip dengan infeksi virus influenza. Gejala awalnya adalah batuk, pilek, dan terjadi perubahan warna pada gendang telinga.
Next

36

Sindrom Reye's

Sindrom Reye's merupakan penyakit yang jarang ditemukan, tapi bisa menimbulkan kondisi yang serius karena menyebabkan pembengkakan pada hati dan otak. Penyakit ini lebih sering diderita oleh anak-anak yang terkena infeksi virus atau memiliki kelainan pada sistem metabolismenya.

Gejala yang ditimbulkan biasanya baru akan muncul 3 sampai 5 hari setelah terinfeksi virus. Gejalanya adalah pusing, flu dan infeksi saluran pernapasan. Pada anak di bawah usia 2 tahun, gejala awalnya menyebabkan diare dan napasnya cepat. Sedangkan anak yang lebih tua ditandai muntah yang terus menerus, tidak bisa tidur, lesu, iritasi, pusing, kelumpuhan pada lengan, serta bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran.
Next

37

Infeksi Tungau Kudis

Kudis disebabkan tungau kecil yang bersembunyi di dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal, yang biasanya memburuk di malam hari. Tungau tersebut cenderung menggali kulit di area tangan, kaki, dan pinggang, sehingga menimbulkan lubang kecil.

Kudis sangat mudah menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, misalnya dengan memeluk atau memegang tangan. Penularan juga dapat terjadi melalui penggunaan handuk, pakaian, sprai, dan barang-barang lain yang digunakan bergantian dengan orang yang terinfeksi.
Next

38

Kejang Demam

Anak yang berada dalam rentang usia 1 bulan hingga 5 tahun rentan terkena demam kejang. Saat suhu badan mencapai 38 derajat Celcius lebih berpotensi membuat kejang. Kejang demam biasanya terjadi karena faktor keturunan, adanya infeksi pada otak, gangguan metabolisme tubuh, epilepsi, dan infeksi organ dalam lainnya.

Untuk kejang demam sederhana pada anak, biasanya terjadi karena orang tua atau saudaranya pernah mengalami kejang demam juga saat kecil sehingga menurun pada anak. Kejang demam sederhana ini tidak begitu fatal akibatnya pada anak. Sedangkan, kejang demam yang terjadi karena adanya infeksi otak dan organ dalam lainnya perlu segera diobati dan diberikan penanganan khusus.
Next

39

Roseola

Campak, campak jerman, dan roseola sering kali sulit dibedakan. Padahal ketiganya merupakan penyakit yang berbeda. Roseola disebabkan Human Herpes Virus 6. Ruam pada roseola akan timbul saat panas sudah turun dan biasanya berlangsung selama beberapa jam hingga dua hari. Kebanyakan penyakit ini diderita oleh anak berusia 6-24 bulan, dengan masa inkubasi umumnya berlangsung 5-15 hari.
Next

40

Rubella (Campak Jerman)

Rubella, disebut juga campak jerman, disebabkan virus Rubella RNA. Penyakit ini ditandai dengan demamnya ringan, di mana kurang dari 38,5 derajat Celcius. Campak jerman bisa berbahaya jika dialami ibu hamil karena dapat menyebabkan kematian bayi dalam kandungan atau keguguran.

Untuk mencegah campak jerman atu rubella adalah dengan imunisasi Measles, Mumps and Rubella (MMR). Selain itu, biasakan untuk mencuci tangan secara rutin dengan sabun.
Next

41

Infeksi Kutu Rambut

Gejala utama dari adanya kutu di kepala adalah kulit kepala seringkali terasa gatal yang disebabkan oleh gigitan kutu tersebut. Gigitan ini bisa menyebabkan infeksi yang tampak merah, berkerak atau bisa juga mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher jika sudah sangat parah. Selain gejala tersebut anak-anak juga memiliki tanda merah kecokelatan di sekitar kulit kepalanya.

Kebanyakan dokter menyetujui penggunaan sampo pestisida untuk mengusir kutu dari kepala anak. Pilihan lain yang lebih alami adalah dengan minyak zaitun, minyak pohon teh, atau petroleum jelly, yang membuat kutu mati lemas.
Next

42

Typus

Gejalanya yaitu biasanya saat pagi hari panasnya turun akan tetapi ketika malam panasnya naik lagi. Selain itu biasanya yang bersangkutan mengalami sakit kepala, sakit perut, susah buang air besar atau bahkan diare, dan sakit tenggorokan. Pada keadaan yang berat pasien bisa mengalami kehilangan kesadaran.
Next

43

Cacingan

Penyakit yang banyak diderita anak-anak adalah cacingan akibat sanitasi yang buruk, juga kebiasaan makan dengan tangan yang kotor, ataupun makan makanan yang kurang direbus dengan baik. Cacing di tubuh bisa menyebabkan malnutrisi lantaran zat gizi di tubuh turun, juga mengganggu kecerdasan anak.

Anak yang cacingan juga bisa terkena anemia karena setiap cacing yang berhasil masuk ke dalam tubuh mampu menghisap darah manusia hingga 0,05 cc/hari. Untuk mengatasinya dengan minum obat cacing. Lakukan juga gaya hidup bersih.
Next

44

Mata Merah atau Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah suatu peradangan atau infeksi membran transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan bagian dari bola mata. Peradangan menyebabkan pembuluh darah kecil di konjungtiva menjadi lebih menonjol, sehingga menyebabkan bagian putih pada mata terlihat kemerahan.

Penyebab mata merah umumnya infeksi bakteri atau virus, reaksi alergi atau terbukanya sebuah saluran air mata yang tidak sempurna pada bayi. Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, anak mungkin memerlukan tetes mata antibiotik.
Next

45

Pertusis

Di musim panas anak-anak banyak yang terkena batuk rejan atau pertusis. Batuk ini berlangsung lama, tidak berhenti-henti, dan sangat mengganggu. Kadang-kadang batuk ini disertai demam. Pertusis disebabkan oleh bakteri di paru-paru dan kerongkongan yang radang dan mudah menular.
Next

46

Flu

Virus flu yang ganas mudah menyerang anak kecil dan gejalanya antara lain berupa demam, sakit perut, nyeri-nyeri pada badan. Belakangan ini virus flu ada yang menjadi mutan (berubah) sehingga menimbulkan penyakit baru seperti flu burung.
Next

47

Polio

Dunia seharusnya sudah bebas dari polio. Namun belakangan ada anak-anak, terutama di negara-negara berkembang, yang terkena polio. Gejalanya sama dengan selesma tetapi virusnya menyerang otot kaki dan badan sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan serta kematian. Penyakit ini dapat kembali di usia dewasa dan menyebabkan kelemahan otot. Vaksin menjadi upaya untuk pencegahan.
Next

48

Campak

Penyakit campak menimbulkan gejala seperti demam tinggi 3-5 hari, nyeri menelan, diare, dan lemas. Tanda yang lebih khusus lagi adalah munculnya bintik merah (rash) dan gejala 3C yakni conjungtivitis (mata merah, berair, gatal), coryza (pilek,) dan cough (batuk).

Bintik-bintik merah timbul di kulit saat panas badan sedang tinggi-tingginya, biasanya hari ke-4 atau 5 panas. Bintk-bintik muncul pertama pada daerah batas rambut, dahi, belakang telinga lalu menjalar sampai kaki. Bila dibiarkan, komplikasi dari penyakit ini bisa berbahaya. Campak bisa dicegah dengan vaksin.
Next

49

Cacar Air

Gejalanya berupa bintik-bintik merah yang akhirnya berubah menjadi bisul-bisul kecil berair pada tubuh dan wajah. Terasa gatal tetapi bila digaruk dan dapat meninggalkan bekas seumur hidup pada kulit penderitanya.

Demam juga menyertai penyakit ini dan virus ditularkan melalui bersin atau pakaian yang dipakai pasien. Penyakit ini dapat berlangsung satu sampai dua minggu. Sekali terkena penyakit ini si pasien umumnya akan kebal seumur hidup, namun beberapa tahun kemudian bisa muncul lagi dan menyebabkan yang bersangkutan terkena penyakit shingle atau herpes zoster.
Next

50

Selesma

Selesma (common cold) merupakan penyakit yang paling sering menyerang dan gampang menulari anak kecil maupun dewasa. Gejalanya berupa sedikit demam, pilek, batuk dan sakit kepala. Ada sekitar 200 macam virus penyebab selesma, antara lain rhinovirus (yang paling sering), adenovirus, coronavirus, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar